Kisah Hidupku di Pulau Dewata - Part 1

by - August 04, 2020

1 tahun aku menetap di Bali, akhir tahun 2015 sampai akhir tahun 2016. Banyak banget hal yang terjadi di sana, yang menyenangkan, menyedihkan, menjengkelkan dan juga mengesankan.. 


Awal mulanya karena pas itu aku masih jalanin bisnis ku yang swimwear, pas banget saudara aku ada ajak untuk ke Bali cari peluang baru, dan saat itu aku juga baru pulang dr China dan mulai usaha online di Indonesia. Di saat aku di ajak ke Bali, aku pikir wah bagus juga nih mana tau di Bali aku bisa kembangkan usaha swimwear ku di sana.. Jadi aku iyakan ajakan saudaraku itu.

Sampai di sana aku sibuk dengan usaha online ku yang makin pesat dan berkembang di karenakan banyak orang yang jalan2 ke Bali lalu beli swimwear jualanku, walau usaha swimwearku di bilang cukup lumayan, tapi sampai 1 titik aku mulai bosan dengan bisnis online ku, karena aku merasa gak bisa kenal orang dan hanya sibuk di depan laptop dan hpku melayani customer..

Dan pada saat itu aku juga bergabung di salah satu community Buddhist di sana , karena kebetulan temanku adalah anak dari ketua communitynya, jadi aku di ajak untuk bergabung, di sana aku mulai kenal2 teman2 baru juga dan mereka baik2 dan fun! Hidupku juga lebih berwarna karena aku ada kegiatan lain diluar kerjaan, aku ikut acara nari di community itu, dan juga aku volunteer untuk mengajarkan bahasa mandarin untuk anak2 community, ikut baksos juga. Hidupku di saat itu bisa di bilang cukup menyenangkan.


















Aku juga di ajak teman2 di Bali untuk jalan2 keliling Bali, aku jadi punya kesempatan lebih untuk explore pulau Dewata itu.. Aku senang karena bisa melihat dunia baru dan hidup yang sebelumnya belum pernah aku jalani..Ternyata pulau Bali sangat indah, langitnya sangat biru dan cerah, orang2nya yang selalu kelihatan santai dan menikmati hidup, beda dengan kota metropolitan lainnya yang kerap sibuk sama kegiatan ini itu..



Dan di saat itu juga aku bertekat untuk kerja di salah satu hotel bintang 5 di Bali supaya bisa kenal orang baru dan belajar hal baru, di situlah aku mengenal dunia tourism dan perhotelan, aku mengenal orang lokal bali yang kerja di hotel itu, dan juga aku kenal banyak turis luar yang menginap di hotel itu. Di saat itu kerjaanku adalah Guest Relation Officer jadi ngurusin guest China karena aku bisa bahasa Mandarin, aku yang bantu mereka untuk check in, menyapa mereka saat di restaurant dan di pool, menyiapkan dan mengecek kamar dan villa mereka sudah 100% baik sebelum mereka check in. 

Aku senang melihat keramahan teman2 yang kerja di hotel dan mereka sangat profesional. Tapi setelah aku kerja di sana selama 3 bulan aku merasa ini bukanlah duniaku, jadi ku putuskan untuk keluar dari kerjaan ini.

Sejak kerja di hotel, bisnis online swimwear ku mulai terbengkalai karena tidak sempat membalas customer, tapi di saat itu aku masih ingin melihat2 dunia lokal Bali dan kenal orang baru di sana..




Aku mulai apply kerjaan di salah satu hotel di Bali lagi, dan kali ini divisi sales jadi aku pikir bagus juga untuk aku bisa mengasah skill sales aku, kenal orang2 baru lagi, tapi hanya bertahan 1 bulan karena aku dikatakan tidak qualified menjadi sales di sana. Mungkin karena mulutku yang tidak terlalu pintar untuk menjual produknya.. Aku ga sedih, ga kecewa, jadi aku hanya pikir berarti ini memang bukan jalanku.. Akhirnya aku putuskan untuk benar2 stop kerja di hotel dan mulai focus lagi di bisnis swimwear ku ini.. 

Dan di saat itu aku dipertemukan oleh seorang parasit hidup.. (akan ku ceritakan di part 2 tentang parasit ini ) Dan aku di kenalkan bisnis MLM olehnya, jadi saat itu aku sambil menjalankan bisnis MLM  dan bisnis online swimwearku.. Karena aku sempat tidak focus dengan bisnis swimwearku, jadi customer banyak yang kabur dan mencari toko lain yang lebih konsisten menjual. Dr sana aku merasa wah aku harus milih nih mau focus dimana, jadi pas banget di saat itu lagi sering ikut traning MLM yang aku join, jadi aku berpikir untuk focus di sana.. Aku jalanin bisnis ini sekitar 9 bulanan.

Banyak cobaan dari bisnis ini, dari dijauhkan sampai di tolak habis2an. Tentu ada yang kupelajari, gimana cara untuk approach orang, gimana cara public speaking, dan apa artinya melepaskan. Karena di bisnis seperti ini pasti ada aja penolakannya, di saat itu aku harus belajar melepaskan dengan ikhlas.. Aku juga belajar untuk menjadi seorang leader karena aku memimpin bawahan downline ku saat itu.. 

Di sana aku juga mengenal banyak orang baik dan hebat, yang hidupnya penuh perjuangan, dari muda sampai tua. Dan aku juga mulai nyaman tinggal di Bali. Sampai suatu saat.....




You May Also Like

2 comments

  1. Thankyou ci dah sharing ini, ga sabar part 2

    ReplyDelete
  2. ditunggu part 2 nya juuu

    ReplyDelete